I love BLACK and I do love GREEN too

Aku sebetulnya ragu utk menyentuh tuts demi tuts keybord ini untuk mulai menuliskan sesuatu yang kurang menarik bagi kebanyakan orang. Ini bukan jurus ampuh untuk mendapatkan duit jutaan dari internet dalam hitungan jam. Bukan pula ajaran soal blog, teknik SEO, tips melambungkan page rank dan bla bla bla. Share tentang The Secret garapan Rhonda Byrne yang telah menjadi magnet jutaan orang di dunia.., hmm.. nggak, bukan itu. Mungkin kalian menganggap ini tulisan sampah. It’s ok. Nggak apa koq

Ketika tulisan ini mengalir lewat jemari ini, data yang diperoleh dari satelit Envisat milik Eropa menunjukkan bahwa lubang ozon di belahan bumi Selatan tahun ini mungkin salah satu yang terbesar. Lubang di atas Antartika akan seluas daratan Eropa atau sekitar 10 juta kilometer persegi! Di tanah air tercinta yamg konon menjadi salah satu tumpuan sebagai paru-paru dunia, angka pembalakan liar setiap tahun mencapai 750.000 sampai 1 juta ha per tahun atau rata-rata 30.000-40.000 ha per provinsinya. Sejak tahun 2006 lumpur Sidoarjo meluap dan tak ada tenaga ahli kita yang sanggup menghentikannya. (Aku bergumam, Mungkinkah di sana kelak akan muncul juga nama Kuala Lumpur yang akan menjadi cerita legenda seperti kisah Tangkuban Perahu yang masih melekat di otakku).

Fakta tersebut hanya mewakili 1001 catatan takterbantahkan mengenai perusakan di planet ini. Teknologi tidak selalu berarti kemajuan. Perhitungan angka-angka kemajuan ekonomi hampir tidak pernah memasukkan variabel tingkat depresi dan stressnya lingkungan (berupa rusaknya hutan, pengotoran air dan udara atau habisnya sumber daya alam) dalam kalkulasinya. Adalah tanggung jawab bersama untuk menghentikan dan setidaknya meminimalkan proses perusakan lingkungan yang berkelanjutan. Aku katakan berkelanjutan karena memang setiap saat proses perusakan itu sedang dan akan berjalan.

Michel Angelo, seorang seniman besar Italy pernah berkata: jangan sekali-kali mengabaikan tindakan kecil karena kesempurnaan selalu dibentuk dari perkara-perkara kecil, sedangkan kesempurnaan itu bukan hal yang kecil. Point-nya di sini adalah apabila setiap dari kita memiliki kesadaran untuk melakukan perbuatan sederhana, katakanlah mematikan lampu ketika tidak dipakai, sedikit lebih bijaksana dalam menggunakan air, memilahkan sampah plastik dan sampah organik, dsb. kemudian kesadaran akan hal kecil ini memvirus pada komunitas yang lebih besar: keluarga lalu sekolah, kampus lingkungan kerja dan seterusnya maka: Wow! Perubahan kecil ini dapat membawa dampak positif bagi lingkungan.

Ada kata-kata bijak seperti ini “Jika kamu ingin orang lain tersenyum kepadamu maka tersenyumlah dulu kepada orang lain”. Konsep ini berlaku pula pada alam. Bagaimana mungkin mengharapkan alam bersikap ramah dan lembut pada kita sedangkan kita bersikap kasar dan rakus terhadapnya. Lalu apa jadinya kalau kita selalu bertikai dengan alam sedangkan hidup kita dinaungi olehnya. Mulialah dari sekarang. Aku dan kalian bisa menjadi bagian dari solusi hijau

(Just sharing on Earth Day)

Salam

Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

0 comments:

Posting Komentar