Spam - Mengapa dan Bagaimana Menghindarinya?

Fenomena spam. Menjengkelkan, kesal dan gemes campur jadi satu. Bagaimana tidak, didelete bahkan dikasih filter pun email sampah itu kembali dan kembali lagi. Kaya arwah hantu penasaran saja.lol

Dari mana sich spam itu? Mengapa begitu banyak spam yang nyusup ke email kita? Adakah cara untuk menghentikannya? 


Ada berbagai cara yang digunakan spammer untuk mengumpulkan daftar alamat email kita, di antaranya:

1. Menggunakan Spambots. Spambots adalah software yang dirancang untuk menjelajah situs-situs yang ada di internet untuk  melacak secara otomatis hyperlink dan alamat email pengguna internet. Koq bisa sich?

Sobat pasti ingat ketika join untuk kali pertama di chat-room, situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, forum-forum diskusi, serta mendaftar untuk mengikuti layanan web tertentu mau tidak mau kita harus mengisikan nama dan alamat email asli kita kan?. Nah, dari sanalah spamer mengantongi alamat email kita. Email Harvesters mempunyai peran penting di sini. Email harvesters adalah software yang cara kerjanya memindai halaman internet dan target utamanya situs jejaring sosial. Software lain yang tergolong spambots misalnya Dictionary Attack. Target dari software ini adalah server-server penyedia email dan dari sana software ini kemudian mampu menebak secara acak bagian pertama alamat email seseorang. Misalnya sianu1abc@yahoo.com, sianu1cde@yahoo.com, sianu2abc@hotmail.com,  dst.

2. Membeli database alat email
Percaya atau tidak, di luar sana ada vendor-vendor yang menawarkan ratusan bahkan jutaan daftar email aktif kepada pelaku bisnis untuk mengkampanyekan produk atau jasanya. Hampir emua vendor mengklaim bahwa daftar email tersebut berasal dari client ataupun mitra mereka. Coba saja digoogling, ini yang aku dapat 
3. Membuat situs scam dengan iming-iming yang menggiurkan agar seseorang bersedia memasukkan alamat emailnya ke situs tersebut. Katakan saja misalnya : "Raih Ipad....., Gratis Laptop..bla bla bla...masukkan email Anda untuk ..... , kalau dengan bahasa bule "Win $1 million!!! Just type your e-mail address here!". "YOU WON!!! enter your email here" Siapa sih yang tak tertarik dengan rayuan manis seperti itu.

Jadi alasan utama mengapa sobat memperoleh semua email spam selama ini karena sobat memberikan alamat email kepada seseorang, atau pihak tertentu entah bagaimana caranya. Coba tanyakan kepada diri sendiri kepada siapa Sobat telah memberikan alamat email sobat

Bagaimana mengatasi email spam 
Sebelum membaca tips yang akan saya berikan, harap diingat bahwa tidak semua email yang masuk dalam folder spam adalah spam. Email yang masuk dikategorikan spam apabila kita, sebagai penerima, tidak bersedia menerimanya baik secara eksplisit maupun implisit. Banyak pihak menggunakan form opt-in sebagai metode untuk pemasaran. Kitalah yang bertanggung jawab untuk membaca dan memahami ketentuan kebijakan yang ada (jika berlaku) sebelum mengirimkan sebuah alamat email. Jika ada pernyataan bahwa mendaftar berakibat pada menerima email komersial, maka email yang kita  terima bukan spam. Contoh lain, ketika membeli tiket pesawat melalui web, pembeli menerima konfirmasi pembelian yang dikirim lewat email. Meskipun email konfrmasi pembelian tersebut masuk ke dalam folder spam, tetapi email tersebut tidak termasuk spam.

Berikut langkah-langkah yang perlu sobat lakukan agar terhindar Spam
  • Jangan pernah membalas / me-reply email spam. Membalas atau mengklik link yang diberikan si pengirim menunjukkan bahwa alamat email Sobat masih aktif. Harap diingat pula bahwa virus internet banyak disebarkan melalui email sehingga sangat riskan pula apabila mengklik langsung link email spam.
  • Jangan pernah memasang alamat email di blog/situs sobat. Gunakan saja comment form. Hal ini untuk menghindari spambots.
  • Sedikit kreatifitas. Gunakan alternatif penulisan misalnya "_at yahoo dot com" sebagai ganti dari_@yahoo.com; "_at gmail dot com sebagai ganti dari _@gmail.com. Karena spambots mencari pola "_@email-provider.com" maka dengan memakai alternatif penulisan tersebut maka kita dapat mengecohnya.
  • Gunakan "alamat sekali-pakai" Buatlah alamat sekali-pakai untuk hal-hal seperti belanja online, mendaftarkan diri untuk mendapatkan tawaran menarik, dan untuk diberikan ke situs web yang tidak kita percayai. Ketika alamat sekali-pakai tersebut mulai menerima spam, sobat dapat langsung menghapus alamat tersebut.
  • Berhati-hatilah saat memberikan email kepada orang atau pihak lain. Jika merasa ragu, gunakan email sementara (lihat di atas).
  • Buat akun email yang berbeda untuk keperluan khusus. Misalnya untuk pertemanan sendiri, bisnis online sendiri, situs entertainment sendiri, dsb.

Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

2 comments:

Ana Fitriana Anfit mengatakan... [Reply]

repot bgt ni ngurusin spam. klo spamnya dibuka untuk ngopy email pengirimnya (buat dimasukkan dalam filter), apa berbahaya jg?

Unknown mengatakan... [Reply]

@Ana Fitriana Anfit
Tdak masalah, selama tidak mengklik link yang dikasih si spammer. Ane sendiri biasanya cuma kasih centang itu spam lalu tinggal klik tab Spam di email ane. Beres. Dia otomatis pindah di folder Spam, bukan di Inbox lagi. Tak usah hiraukan semua email yang ada di folder Spam, anggap saja tidak ada. Dengan demikian mata ane gak lagi risih lihat email2 yang gak jelas itu.

Semoga ini membantu Sob.

Posting Komentar